Om
Swastyastu
Yang
terhormat Bapak Gubernur Bali
Yang
terhormat Kepala Perpustakaan Daerah Bali
Yang
terhormat Kepala SMAN Bali Mandara
Yang
saya hormati seluruh Guru dan Staf SMAN Bali Mandara
Yang
saya hormati seluruh siswa SMAN Bali Mandara
Puji syukur kita panjatkan ke hadapan
Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah kita bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.
Sebelum kita memulai kegiatan ini, marilah
kita tanyakan kepada diri kita masing-masing, mengapa saya ada di sini?
Pernahkah anda berpikir demikian? Jika kita sadari, tentu jawaban dari
pertanyaan tersebut adalah karena saya bekerja keras dalam belajar. Dari
pernyataan itu timbul lagi pertanyaan, bagaimana cara kita belajar agar kita
bisa tahu semua hal? Tentu jawabannya adalah karena kita membaca. Jika kita dengar kata membaca, hal yang
paling pertama melintas di pikiran kita
adalah buku dan perpustakaan. Semua hal ini sangatlah berkaitan dan
seringkali kita menganggapnya suatu hal yang biasa, tapi tanpa kita sadari hal
inilah yang akan menuntun kita menuju masa depan kita.
Hadirin yang saya hormati, membaca
sangatlah penting bagi semua orang dan itu semua harus kita tunjang dengan sumber
bacaan seperti buku misalnya. Selain sumber-sumber bacaan, salah satu penunjang
agar adanya minat baca adalah tempat bacaan seperti perpustakaan. Kita ketahui
bahwa perpustakaan merupakan tempat yang sangat baik jika kita ingin membaca. Di
perpustakaan kita akan menemukan banyak sumber bacaan yang bermanfaat. Jika
perpustakaan yang tersedia di sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal
sudah menyediakan sumber bacaan yang banyak, maka keinginan kita untuk membaca dapat
meningkat. Selain itu kesadaran dalam diri sendiri juga sangat mempengaruhi
minat tersebut. Walaupun kita mempunyai
tempat yang bagus dan sumber baca yang banyak, tetapi tidak diimbangi dengan
kesadaran dari dalam diri, maka semua itu tidak akan memberi perubahan. Tak
akan ada pengembangan terhadap semua imajinasi dan pengetahuan dalam diri kita.
Hadirin yang saya hormati, membaca
sangat berguna untuk membuka wawasan baru. Melalui membaca semakin banyak hal
yang akan kita ketahui, seperti orang bilang semakin banyak kita membaca maka semakin
bodohlah kita. Kenapa demikian? Tentunya karena kita dapat sebuah ilmu baru
tentang sebuah hal yang sebelumnya kita tak ketahui. Kedua, membaca juga
bermanfaat sebagai pemberi pencerahan baru kepada pemikiran. Jika kita
mempunyai suatu permasalahan kita akan mendapatkan suatu titik terang untuk
memecahkan masalah yang sedang kita hadapi. Ketiga, membaca dapat mencerdaskan
intelektual, spiritual, emosional, dan kepercayaan diri. Melalui membaca kita
mempunyai sebuah peluang untuk menyerap ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi
kehidupan. Membaca juga mengajarkan kita untuk berpikir kritis dalam mengambil
keputusan. Terakhir, membaca membuat kita menjadi lebih mandiri untuk mencari
pengetahuan. Sehingga, walaupun tidak ada guru di sekolah kita masih bisa
belajar sendiri melalui buku.
Hadirin sekalian, dari penjelasan tadi
bisa kita simpulkan bahwa membaca itu sangatlah penting, karena wawasan kita akan lebih terbuka. Selain
itu, membaca juga lebih penting dari
pada belajar di sekolah dalam hal mencapai kesuksesan. Orang yang rajin membaca
lebih banyak mempunyai peluang untuk bisa menjadi orang yang sukses,
dibandingkan dengan orang yang bersekolah tapi tidak bisa membaca. Sehingga
pikiran kita terbuka akan inovasi baru dan bisa membuat lapangan pekerjaan yang
baru sesuai dengan apa yang kita inginkan dan bermanfaat. Kegiatan membaca melatih
kita untuk menggabungkan semua ide-ide yang sudah kita dapatkan. Rajin-rajinlah
membaca selama kita masih mampu. Seperti pepatah bilang, “buku adalah gudang ilmu
dan membaca adalah kuncinya”, jika kita tidak bisa membaca maka kita tidak akan
mempunyai kunci untuk membuka gudang ilmu yang telah kita miliki. Tanamkanlah
pikiran bahwa setiap detik takkan terlewati dengan sia-sia, tapi akan terlewati
dengan menambah pengetahuan baru melalui membaca.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Jika ada kesalahan pengucapan
ataupun kata-kata saya mohon maaf. Atas perhatian Bapak/Ibu hdairin sekalian
saya ucapkan terimakasih.
Om Shantih, Shantih, Shantih Om
Tidak ada komentar:
Posting Komentar